Share

Biaya Kerja di Korea

Last updated: 3 May 2025
17 Views

Rincian Lengkap untuk Calon Pekerja Migran

Korea Selatan kini jadi salah satu tujuan favorit para pekerja migran, terutama dari Asia. Gak heran sih, karena negara ini menawarkan peluang kerja yang cukup menjanjikan dengan gaji yang lumayan dibandingkan di negara asal. Selain itu, budaya Korea yang unik dan modern juga bikin banyak orang tertarik buat coba peruntungan di sana.

Tapi sebelum kamu berangkat ke Korea, penting banget buat tahu dulu soal biaya kerja yang bakal kamu keluarkan. Mulai dari biaya pengurusan dokumen, tiket pesawat, sampai kebutuhan hidup selama awal bekerja di sana. Kalau gak dipersiapkan dengan matang, bisa-bisa rencana kerja kamu malah jadi ribet dan bikin kantong bolong.

Biaya Awal Sebelum Berangkat ke Korea

Kalau kamu berencana kerja di Korea, penting banget tahu dulu rincian biaya yang harus disiapkan. Berikut ini penjelasan lengkap soal berbagai biaya yang biasanya muncul sebelum dan saat mulai bekerja di Negeri Ginseng.

a. Biaya Pelatihan Bahasa Korea (EPS-TOPIK)

Salah satu syarat utama adalah lulus ujian EPS-TOPIK, jadi kamu harus ikut pelatihan bahasa Korea dulu. Kursus ini bisa dilakukan di lembaga resmi maupun non-resmi dengan kisaran biaya sekitar Rp3 juta sampai Rp7 juta, tergantung tempat dan fasilitasnya. Pelatihan biasanya berlangsung selama 1-3 bulan dengan tujuan supaya kamu bisa lancar komunikasi dasar dan siap menghadapi ujian.

b. Biaya Ujian dan Administrasi

Untuk mengikuti ujian EPS-TOPIK, ada biaya pendaftaran sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Selain itu, kamu juga perlu mengurus dokumen penting seperti paspor dan legalisasi dokumen yang biayanya bervariasi antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah tergantung jenis layanan.

c. Biaya Penempatan oleh LPK atau PPTKIS

Kalau pakai jasa agen penempatan (LPK/PPTKIS), biasanya ada biaya jasa penempatan yang bisa mencapai beberapa juta rupiah. Dalam biaya ini sudah termasuk pengurusan dokumen kerja, pelatihan tambahan jika ada, serta pendampingan selama proses keberangkatan.

d. Biaya Medis dan Vaksinasi

Sebelum berangkat wajib menjalani cek kesehatan lengkap termasuk tes darah dan rontgen dengan estimasi biaya sekitar Rp1-2 juta. Kamu juga harus vaksin sesuai persyaratan imigrasi Korea seperti hepatitis B atau influenza yang biayanya berbeda-beda tergantung fasilitas kesehatan.

e. Tiket Pesawat dan Akomodasi Awal

Harga tiket pesawat dari Indonesia ke Korea rata-rata berkisar antara Rp4-6 juta sekali jalan tergantung musim penerbangan dan maskapai pilihanmu. Setelah tiba di sana, siapkan juga dana untuk kebutuhan hidup beberapa hari pertama seperti makan, transportasi lokal, serta akomodasi sementarabiasanya minimal butuh sekitar 1-2 juta won (sekitar 12-24 juta rupiah).



Biaya Hidup di Korea Setelah Tiba

Setelah sampai di Korea, urusan belum selesai. Justru di sinilah perjuangan sesungguhnya dimulaiterutama soal biaya hidup. Hal yang perlu kamu perhatikan Pertama, soal tempat tinggal. Kalau kamu kerja di perusahaan yang menyediakan dormitori, lumayan banget karena biasanya gratis atau bayar cuma sedikit. Tapi kalau harus sewa sendiri, siap-siap keluar sekitar 200.000400.000 won per bulan, tergantung daerahnya.

Soal makan, kamu bisa hemat kalau masak sendiri. Beli bahan di pasar tradisional atau supermarket diskon bisa irit banget. Tapi kalau tiap hari beli makan siap saji, bisa jebol dompetsekali makan bisa 5.0008.000 won.

Transportasi di Korea sih aman, transportasi umumnya nyaman dan tepat waktu. Ongkos bus atau subway sekitar 1.250 won sekali jalan. Beberapa perusahaan juga kasih subsidi transport, jadi bisa makin irit.

Nah, jangan lupa biaya lain-lain seperti pulsa, internet (sekitar 30.00050.000 won/bulan), baju musim dingin (wajib banget!), dan kebutuhan harian. Kalau nggak pintar atur keuangan, gaji bisa habis sebelum sempat ditabung. Intinya, harus pintar-pintar ngatur gaya hidup biar kerja di Korea nggak cuma buat numpang lewat, biar bisa lancer kirim ke keluarga di kampung halaman atau nanti  juga bisa bawa pulang hasil.


Potensi Penghasilan dan Tabungan

Ngomongin kerja di Korea, pasti yang paling bikin semangat adalah penghasilannya. Gaji minimum untuk pekerja asing di Korea saat ini berkisar di angka 2 juta hingga 2,2 juta won per bulan (sebelum potongan). Tapi jangan salah, itu baru gaji pokok. Kalau kamu rajin dan kebagian lembur alias OT (overtime), bisa banget nambah penghasilan. OT di Korea dihitung per jam dan bayarnya lebih tinggi dari jam kerja biasa. Belum lagi kalau ada insentif dari perusahaanmisalnya bonus kehadiran atau tunjangan shift malam. Lumayan banget, kan?

Nah, soal tabungan, tergantung gaya hidup masing-masing. Kalau tinggal di asrama perusahaan dan masak sendiri, kamu bisa hemat banyak. Biasanya, pekerja bisa nabung sekitar 800 ribu sampai 1,5 juta won per bulan, bahkan lebih kalau OT-nya jalan terus. Tapi ingat ya, jangan lupa buat nyisihin juga buat kebutuhan darurat atau kirim ke keluarga di rumah.

Intinya, kalau bisa hidup sederhana dan nggak boros, kerja di Korea bisa jadi kesempatan emas buat ngumpulin modal. Banyak lho yang pulang dari Korea bisa buka usaha sendiri! Jadi, pintar-pintar ngatur duit itu kunci utamanya.


Tips Menghemat Biaya

Biar gaji nggak cuma numpang lewat, penting banget buat tahu cara ngatur pengeluaran selama kerja di Korea. Salah satu trik jitu adalah masak sendiri. Selain lebih hemat, kamu juga bisa atur menu sesuai selera. Sekali belanja bahan bisa dipakai buat beberapa hari, dibanding beli makan siap saji yang sekali makan aja bisa 5.0008.000 won.

Terus, usahakan belanja di pasar tradisional. Di sana, harga bahan makanan biasanya lebih murah dan bisa beli dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan. Bonusnya, kamu juga bisa sambil belajar bahasa Korea sedikit-sedikit waktu tawar-menawar, lho!

Kalau tempat tinggal, coba deh sharing sama teman. Ngekos bareng bisa bantu potong biaya sewa, listrik, dan internet. Daripada tinggal sendiri, lebih hemat dan ada teman ngobrol juga.

Nah, satu hal yang sering dilupakan: dana darurat. Usahakan sisihkan sedikit dari gaji tiap bulan untuk keperluan tak terduga, kayak sakit, kehilangan kerja, atau kebutuhan mendadak lainnya.

terus penting banget tahu cara mitigasi masalah hukum. Kalau sampai terlibat kasus hukum, langsung hubungi KBRI Seoul atau KJRI terdekat. Mereka bisa bantu pendampingan hukum atau mediasi. Jangan takut atau diam sajaKBRI itu mitra resmi kita di luar negeri!

Yang terakhir dan paling penting: atur keuangan dengan bijak. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, walaupun kecil. Jangan tergoda belanja barang-barang lucu kalau belum tentu butuh. Ingat tujuan awal kerja ke Korea: nabung dan bawa pulang hasil. Jadi, makin cermat kamu atur uang, makin cepat juga impianmu tercapai!

 


.


Related Content
Tips Bekerja di Korea Selatan
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, penting banget untuk punya persiapan matang dan pengetahuan lengkap soal aturan kerja, budaya setempat, serta bahasa dasar. Artikel ini akan mengulas berbagai macam hal yang mesti kamu tahu soal tips bekerja di Korea Selatan.
2 May 2025
Gaji Kerja di Korea Selatan
Korea Selatan sekarang jadi salah satu tujuan favorit banyak orang yang pengin kerja di luar negeri. Selain karena budaya K-pop dan drama yang lagi hits banget, ternyata negara ini juga punya ekonomi yang maju dan peluang kerja yang cukup menjanjikan. Nah, sebelum kamu memutuskan buat coba peruntungan kerja di sana, penting banget nih buat tahu soal gaji kerja di Korea Selatan. Cek yuk Panduan Lengkap untuk Pekerja Asing!
1 May 2025
6 Jenis Pekerjaan Bergaji Tinggi di Korea Selatan yang Bisa Dimasuki Orang Asing
Korea Selatan sekarang makin terbuka buat pekerja asing, lho! Apalagi buat kamu yang punya keahlian khusus dan skill tinggi. Artikel ini akan mengulas hal hal yang perlu kamu siapkan sebelum melamar pekerjaan ke korea Selatan dan juga Beberapa jenis pekerjaan yang bisa kamu masukin.
1 May 2025
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi and Kebijakan Kukis
Compare product
0/4
Remove all
Compare